2 Kata Bijak Jilid 2

Keseimbangan keluhuran niat, usaha dan tanggung jawab, didalam suatu kerjasama kelompok bila mencapai level yang tinggi maka kemungkinan akan mendapatkan kepuasan yang sepadan.


Bila matahari esok dapat engkau lihat
Berbahagialah..
Karena masih ada kesempatan memperbaiki kesalahan yang lalu.


Tiada yang lebih indah, membayangkan ketulusan OrangTua membesarkan kita
Tetapi andaikan tidak engkau dapatkan..
Maafkan mereka dengan penuh hormat dan kasih sayang
Karena merekalah yang terpilih untuk membawamu hadir di dunia ini.


Seperti juga Bapak/Ibu Guru
Sayangi mereka dengan sepenuh hati
Karena mereka punya andil atas kebahagiaanmu saat ini.


Sesekali imbangi dengan melihat suatu kesalahan, dari kacamata orang lain
Mungkin akan ada perbedaan penilaian dalam hatimu.


Keindahan tidak selalu beraroma wangi
Tapi andaikan keindahan itu juga beraroma wangi
Keindahan itu bisa jadi tak ternilai.


Keindahan luar dalam andaikan kau miliki
Maka engkau akan sering melihat keindahan diluar sana.


Bila engkau menebarkan rasa kasih dengan tulus
Maka lambat laun kasih tulus akan banyak engkau terima.


Kekerasan hati janganlah membuat hatimu menjadi keras
Untuk merasakan lembutnya kasih sayang, hancurkan kekerasan egomu.


Dikeseharian, ego mu akan tampak terlihat
Saat tubuhmu berceloteh, menarik orang berpaling melihat kearahmu.

“Hai..”, sebuah kata sederhana
Tapi dapat membuat ke-buruk-an menjadi ke-baik-an.


Kelelahan di raga masih jauh lebih baik
Dibandingkan kelelahan di jiwa.


Berusaha untuk selalu berbuat baik
Akan melatihmu dalam mencari nilai ketulusan.


Belajarlah memberi, tanpa mengharap imbalan
Andai masih saja terselip pamrih
Belajarlah seperti mengurangi, dari 4 menjadi 3 pamrih.


Dia Maha Tahu, atas kesalahanmu
Jadi jangan kau ingkari dalam hatimu
Maka hatimu akan menjadi petunjuk bagimu.


Bila kau dengarkan lagu yang meluluhkan hatimu
Dapat kau dengarkan, saat Yang Kuasa memainkan perasaanmu.


Mencapai kata Ikhlas, tak semudah dalam ucapan
Bila aku telah dapat mencapai ikhlas dalam keseharianku
Ijinkan aku untuk kembali kepada Mu, amien.


Seperti harimau meninggalkan belang
Gajah meninggalkan gading walau penuh retakan
Aku ingin dapat menabur benih kebahagiaan
Karena aku ingin mencapai kebahagiaan.., amien.