Dengan memasang alat ini pada bak mandi, membuat kita tidak perlu lagi menghidup/ matikan mesin pompa air, demikian posisi air sudah kurang dari setengah bak, maka secara otomatis pompa air akan hidup, dan akan mati dengan sendirinya apabila air dalam bak sudah penuh.
Fungsi alat ini sama dengan radar pompa air yang biasa diletakkan di toren. Hanya saja saya membuatnya sendiri dengan mengunakan prinsip-prinsip grafitasi. Dimana kuncinya terletak pada batang paralon yang diisi dengan bola-bola besi dari bearing bekas.
Kebetulan instalasi air dirumah saya tidak baik, ada kebocoran di sambungan pipa paralon yang sudah ditanam dalam tembok, dan entah disebelah mana? Sehingga alat otomatis yang ada di mesin pompa air tidak dapat berfungsi dengan semestinya.
Awalnya hanya berupa disain tentang cara kerja alat ini, tapi setelah berusaha mewujudkan, sekitar 36 jam nonstop, maka jadilah alat ini. Jujur, ada kebanggaan tersendiri.
Alat ini cocok untuk diaplikasikan di penampungan air wudlu pada masjid atau mushola.
Apabila prinsip kerjanya dibalik, alat ini juga bisa menjadi alat peringatan ketinggian air di area rawan banjir, dengan cara menghidup/ matikan alarm .
01. On off alat otomatis untuk pompa air
02. Kondisi on
03. Kondisi off
04. Dengan menggaunakan kawat tembaga yang dilapisi timah solder
05. Dengan menggunakan klip kuningan yang dilapisi dengan timah solder
06. On tombol kiri, lisrik langsung ke pompa. On tombol kanan, lisrik melalui saklar otomatis
07. Saat air kurang dari setengah, alat ini menghidupkan mesin pompa hingga air di bak penuh
08. Pelampung menggunakan botol bekas kemasan air minum
09. Setelah bak penuh, secara otomatis mesin pompa off
10. Posisi off
Baca juga:
Skema dan Video tentang Saklar Otomatis Dengan Prinsip Fisika Untuk Pompa Air