0 Bagaimana Sholatmu?

Pernahkah saat selesai sholat, terpikirkan, tadi surat apa yg saya baca? Di rakaat pertama? Apa bacaan surah di rakaat ke dua? Terlebih saat pikiranmu tengah berada di proyek yg akan dikerjakan. Begitu liar pikiran menjelajah. Kepada orang lain bisa berkomunikasi dengan baik, mengapa terhadap Penciptamu tidak?
Seperti beberapa saat yg lalu, ketika saya sholat Dhuha, di rakaat ke 4 baru menyadari, terlalu cepat sholat yg saya jalani. Dan saya lupa kuncinya..

• Perlambatkan bacaanmu agar bisa meresapi apa yg engkau baca. 
• Biarkan mulutmu ikut bergumam kecil menyampaikan bacaan dipikiranmu, sehingga dengan sadar tahu bacaan apa yg sudah engkau baca.

Tetapi suara yg keluar dari mulutmu janganlah sampai mengganggu konsentrasi ibadah orang yg ada disebelah atau di sekitarmu.

Semoga selalu kupegang kuncinya dalam ibadahku selanjutnya dan membawa juga manfaat untukmu.


Thx,  ^_^

0 Terapi Darah dengan Fasdhu

Karena seringnya merasakan rasa kaku di tengkuk belakang, rasa kebas di lengan bawah dan juga wajah, sehingga cukup banyak obat yg harus saya minum. Kalau saya cek darah, kadar asam urat saya termasuk tinggi, pernah sampai pada level 11,8 mg/dL.
Sebelumnya saya beberapa kali menjalani pengobatan alternatif bekam, sampai salah seorang teman saya, pak Herman, menyarankan agar mencoba terapi fasdhu.
Rupanya ada perbedaan antara bekam dan fasdhu. Kalau bekam yg proses pengeluaran darah melalui pembuluh darah kecil sedangkan fasdhu proses pengeluaran darah melalui pembuluh darah besar.
Setelah saya melengkapinya dengan terapi fasdhu, rasa kaku di leher belakang dan rasa kebas di lengan bawah dan wajah, Alhamdulillah, tidak saya rasakan lagi.

Seperti inilah, pengambilan darah dimulai dari tangan sebelah kiri

Selanjutnya pengambilan darah melalui tangan sebelah kanan

Setelah dirasa cukup, pengambilan darah dihentikan.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video tentang fasdhu

Bagi yg berminat ingin terapi fasdhu seperti yg saya lakukan,

Airin
Jl. H. Mugni 5 No. 135A, RW.001, Jatimekar, Kec. Jatiasih, Kota Bks, Jawa Barat 17422
https://goo.gl/maps/zbh7HvsM7biEdkPB8

Sahabatku, pak Herman

Semoga manfaat.
Thx,  ^_^

0 Buat Alat untuk Memudahkan Berwudhu, Padasan

Cara berwudhu dengan menggunakan padasan, yaitu: suatu wadah tampungan air yg sengaja dilubangi  pada sisi bagian bawah. Design yg sederhana, ketika wadah tersebut diisi air, maka dari lubang itu akan memancarkan air yg tidak terlalu besar tetapi kecepatannya konstan sehingga sangat nyaman untuk digunakan berwudhu. Saya baru mengetahui alat ini ketika saya sedang bersilaturahmi ke rumah sahabat saya, Achmad Abadi atau biasa kami panggil Bang Ucok.
Menurutnya padasan masih biasa digunakan di daerah-daerah dan sangat layak untuk di buat di rumah.
Berwudhu jadi terasa lebih sempurna disamping penggunaan air yg lebih hemat.

Saya menggunakan gayung yg ukurannya agak besar untuk dibuat padasan

Setelah mencoba berulang-ulang, akhirnya saya dapatkan diameter ukuran lubang yg pas, yaitu sebesar 1,1 cm

Pancuran air yg keluar dari lubang padasan, demikian pas untuk berwudhu..

Ambil air di gayung padasan lalu letakkan di pinggir bak mandi. Air langsung memancur keluar dari lubang padasan dan siap digunakan untuk berwudhu.
Biasanya setiap kali berwudhu membutuhkan 2 gayung air

 sahabat baikku, Bang Ucok.

Semoga manfaat.

Thx,  ^_^

0 Membuat Pas Foto yg Murah dan Gampang

Untuk suatu keperluan, saya diharuskan membuat pas foto ukuran 4x6, berlatar belakang warna merah.

Ini pas foto hasil akhir setelah di cetak/ print, hemat dan gampang tanpa harus ke studio foto

Dikarenakan sudah terlalu malam, studio foto kemungkinan sudah tutup, maka istri saya mencoba mengambil foto dengan latar belakang seadanya dan hasil fotonya akan saya edit agar berlatar belakang warna merah.
Tetapi ternyata keesokan harinya saya lihat ada pengumuman bahwa pas foto itu harus asli bukan hasil editan.

Hasil foto yg saya edit ketika di zoom pada bagian rambut, terlihat tidak sempurna

Muncullah ide membuat foto dengan menggunakan kamera android dengan menggunakan tripot dan pengatur waktu/ timer.

Kebetulan salah satu penerangan di kamar saya menggunakan lampu neon yg panjang, TLD 36W, sehingga cukup dengan menghadap ke arah lampu, pencahayaan untuk pengambilan foto sudah cukup baik.

 

Untuk latar belakang warna merah ada ide yg cukup unik, yaitu dengan menggunakan baju/ kaos yg berwarna merah. Bahkan latar belakang untuk warna apapun seperti biru atau batik juga bisa, tergantung kita punya bajunya atau tidak  ^_^. Selanjutnya tinggal di setting agar permukaan kaos yg digunakan sebagai latar belakang harus rata permukaannya, tidak ada lipatan.

Agar permukaan kaos menjadi rata, saya gunakan tongkat rotan.

 Sesuaikan peletakan kaos dan ketinggian sebagai latar belakang

Siapkan kursi

Berpose secukupnya

Maka jadilah pas foto yg sesuai harapan, tanpa di edit dan siap di print

Alhamdulillah semua urusan lancar..

Thx,  ^_^

2 Undangan 17 Agustus 2019 di Istana Merdeka

Memasuki bulan Agustus kemarin, kami mendapatkan Undangan Upacara Peringatan ke-74, Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yg diadakan di Istana Merdeka.

Inilah bentuk undangannya

Sekitar jam 7.00 pagi, kita sudah berada di lokasi

Disuguhi beberapa tarian-tarian daerah secara kolosal 

Lalu penaikan bendera pusaka dengan penuh hikmat.

Seperti inilah suasana pada saat Upacara Peringatan ke-74, Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2019  yg diadakan di Istana Merdeka, Jakarta.

Untuk penampilan pakaian daerah terbaik mendapatkan hadiah berupa sepeda,

Sangat menarik.

Setelah selesai upacara

Bu

Bersama keluarga

Bersama Istri dan Adik Niken

Si Cantik Mouren..

Bersama kekasihku..

Istriku..

Sebuah pengalaman yg tidak semua orang bisa mendapatkannya,
Alhamdulillah..

Thx, ^_^

0 Ketika Kaca Mata Tertinggal

Sebenarnya ini pengalaman pribadi, bersamaan dengan MTQ di Al Ittihaad Tebet akan berlangsung.
Jadi seusai sholat Zuhur, saya bersama teman menunggu apakah ada ceramah pada dihari itu, Kamis, 26 September 2019, tetapi hati kecil agak ragu, karena ada spanduk besar yg terpampang di dinding masjid. Sayang kaca mata saya tertinggal di mobil, sehingga saya coba tanyakan ke teman tentang informasi apakah yg ada di spanduk itu, tetapi temanku juga tidak bisa melihatnya dengan jelas.
Akhirnya saya ingat, membacanya dengan menggunakan bantuan android.

Seperti inilah suasana di Masjid Al Ittihaad Tebet.

Saya ambil foto dengan menggunakan android setelah tulisan pada spanduk di zoom

Apabila hasil foto spanduk masih dirasa kurang terbaca, tinggal diperbesar lagi hasil fotonya.

Hampir sama dengan postingan ini, sebelumnya saya pernah memposting, Membaca Tanpa Kaca Mata.

Thx, ^_^

0 Hafiz di Musabaqoh Tilawatil Qur'an ke 28,Tebet, Jakarta Selatan

Kamis, 26 September 2019, pada siang hari usai Sholat Zuhur, saya baru mengetahui bahwa ada acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yg sedang diadakan di Masjid Al Ittihaad Tebet. Karena rasa ingin tahu tentang MTQ maka saya luangkan waktu untuk melihat secara langsung.

Suasana seusai sholat Zuhur

Ternyata ada acara MTQ di masjid Al Ittihaad

Seperti inilah suasana pengujiannya

Team penguji membacakan sebagian ayat Al Qur'an lalu peserta meneruskan bacaannya.
Lihat video dibawah ini..

Saat peserta tengah diuji hafalan ayat Al-Qur'an

Dan yg paling menarik adalah pada saat saya bertemu dengan Hafiz-hafiz cilik, salah seorang diantaranya bernama Enzo, yg bersekolah di pesantren di seputaran Tebet, home schooling, tidak bermain android dan sudah hafal 13 juz.
Seorang anak yg santun, disiplin, tekun ibadah, penghafal Qur'an, seandainya ku diberikan kesempatan memiliki anak sepertinya, Aamiin YRA.

Jadi anak yg pintar, ya Enzo..

Thx, ^_^